AKU TAHU




bukan..bukan masalah ketidakpercayaan...
karna aku sangat percaya semua yang kau lakukan itu pasti baik
bukan juga tidak menghargai..
karena aku sangat menghargai setiap jengkal usahamu..

Namun kau lebih suka menyendiri..
tak terhitung berapa kali lidahmu berkelit..
tak terhitung berapa kali hatimu menoleh setiap kali ku sapa
tak terhitung berbagai cara dan intrikmu..
berapa banyak hal yang kau sembunyikan dari aku?
berapa banyak kata dan sikap yang kau persiapkan?
untuk menutupi rencanamu..

namun aku tahu..
aku tahu....
aku tahu dirimu..


tidakkah kau mau jujur dan terbuka
tentang apa saja yang kau alami
tentang apa saja yang kau rencanakan..
tentang apa saja yang kau pikirkan..
bukankah pasangan adalah tempat berbagi..
bukankah kita telah berjanji akan selalu berbagi suka maupun duka

namun kau lebih suka jika kita salah paham..
kau lebih suka jika aku hanya menebak-nebak
kau lebih suka menyendiri
tapi kau jangan lupa...
I know u honey............







SPESIAL UNTUK KAMU





Kamis, 13 Maret 2003… 14.30 WIB
Tersentak ku terbangun dari mimpi
Mendapati orang orang yang ramai
Bercerita, Bersedih, dan Berdoa…
Aku menghampiri kamar tidurmu
Dan mendapati dirimu telah terbujur kaku


Hari itu adalah kepergianmu, Bapak..
Pergi untuk selamanya dan begitu tiba-tiba
Aku menangis sejadi-jadinya
Meratapi kesalahan dan dosaku terhadapmu
Maafkan aku pak….
Kini aku merindukan sosokmu, pak..
Mengenang saat-saat bersamamu


Kepergianmu seketika mendewasakan aku
Mengajarkan aku betapa penting arti hidup
Kau begitu tulus mencintai dan menyayangi keluargamu
Kau tulus berkorban sekuat tenaga mencari nafkah untuk keluargamu
Kau begitu ikhlas, bersabar dan berdoa untuk anak-anakmu
Kau tak pernah mengeluh sedikitpun

Hingga saat terakhir hayatmu


Coba kau lihat keluargamu sekarang…
Kau sudah punya cucu yang dulu kau harapkan
Rumah kita yang dulu koyak kini menjadi layak
Anak2mu kini telah mengecap perguruan tinggi
Seperti apa yang pernah kau cita-citakan dulu
Namun Allah tak mau menunggu
Allah tak tega dengan deritamu…
Hingga Malaikat-Nya datang mengambilmu, ..


Selamat jalan bapak…
Semoga kau tenang disisi-Nya








ULANG TAHUNKU





Hari ini berlalu begitu saja..

Perlahan namun bermakna..

Kau tahu mengapa ??

Karena dua puluh enam tahun silam

Seorang ibu dengan sisa-sisa tenaganya

Melahirkan seorang anak yang kini tumbuh dewasa

Hari ini aku menaiki tangga usiaku

Menjalalani usia baru hadiah Illahi

Namun hanya Usiaku yang berjalan

sementara aku tetap di sini

Kupandangi wajahku

Hanya kerut saja yang ada

Tidak kudapati kebijaksanaan, kesabaran dan kedewasaan

Namun setidaknya hari ini

Ada bahagia Mengiringi

sehingga aku mampu menjalani hari ini

Dengan sebuah harapan dan asa baru

Tapi… coba aku lihat kebelakang

Ternyata aku banyak hutang

Karena ibadahku yang masih berlubang…

Astagfirullah, Ya Allah….

Akankah aku masih bertemu hari ini di tahun depan?

Akankah aku masih merasakan rasa ini tahun depan?

Masihkah aku diberi kesempatan?









INILAH AKU





Seringkali kita bertengkar
Hanya karena sesuatu yang menyinggung ego kita
Mungkin bagimu ini semua tidak penting
Karena kau memang tidak menjadikan aku penting

Mungkin hanya emosi semata
Tapi mengapa terasa semakin jauh
Semakin terasa kaku dan dingin
Ada sedikit rasa yang tiba tiba hilang dari hidupku
Kebersamaan, kehangatan, dan kemesraan

Ingin sekali aku dilibatkan dalam hari harimu
menikmati susah dan senang berdua
Melangkahkan kaki bersama
Namun mengapa begitu berat
dan begitu sulit ku dapat

Sayang...
Temanku tidak sebanyak dirimu
Pikiranku tidak seluas dirimu
Pendengaranku tidak setajam dirimu
Langkahku tidak secepat dirimu
Namun inilah aku...

Inilah aku...
yang menurutmu goblok, tuli dan lemot
yang selalu membuat matamu menjadi merah
memendam segala emosi yang tertahan
ya... Inilah aku....

0 komentar: